Itulah judul menantang bagi pasutri Paroki Ave Maria Tanjung yang dilaksanakan pada minggu 14/11/21. Rekoleksi tersebut digagas oleh Seksi Keluarga Bidang Persekutuan Paroki bekerja sama dengan ME Distrik XIV Banjarmasin. Tema yang menarik membikin umat penasaran hingga kegiatan yang sedianya diselenggarakan di Aula Paroki di pindah Pater Jono,MSC ke dalam Gedung Gereja. Umat yang tadinya diharapkan ikut 30 orang malah terjaring hingga 60 orang!. Rekoleksi ini juga menandai mulainya aktivitas pembinaan umat (dengan protokol kesehatan), khususnya bagi para suami isteri. Kegiatan kelompok kategorial, devosional dan ormas oleh Pastor paroki dinilai masih minim.

Para peserta mengikuti rekoleksi di dalam gereja

Pater Jono, MSC memberikan materi rekoleksi penuh semangat, sebelum menyampaikan topik baru diawalinya dengan ilustrasi lagu, langsung para peserta ikut menyanyi bak karaoke massal. Pemberi sharing pendamping adalah pasutri Cecil-Andreas dan Nining-Anton. Tak terasa acara yang dimulai jam 11.30-13.00 WITA itu berjalan terasa cepat. Peserta diberikan pertanyaan untuk didialogkan antar suami isteri dan dilanjutkan dengan sharing dalam kelompok. Mereka merasa senang, seperti handphone setelah dicharge baterainya. Raymundus, salah seorang peserta, mengungkapkan pendapatnya bahwa ia merasa senang menikah dengan pasangannya. “Saya tidak menikah dengan orang yang salah,” begitu jawabnya, bahkan menilai pasangan adalah dirinya. Ia menyatakan banyak sifat positif yang dikenalnya saat pacaran sampai dengan saat ini tidak berubah. Raymundus pun berjanji akan berkata dan bertindak semakin baik untuk pasangannya.

Foto bersama peserta rekoleksi.

Di akhir sessi Pater Jono mengundang para peserta mengabadikan momen rekoleksi ini dengan foto bersama. Panitia pun mengarahkan para peserta santap siang nasi bungkus bersama dalam suasana kekeluargaan di selasar Aula Pastoran. (oZo)

Baca Juga:  Misa Peringatan Wajib Santa Perawan Maria, RatuRosario, 7 September 2021