Adakah Iman di Bumi?
Sabtu, 13 November 2021
PEKAN BIASA XXXII
Keb. 18:14-16;19:6-9
Luk. 18:1-8
Saudara/i yang terkasih…
Iman adalah tanggapan manusia atas pewahyuan diri Allah dalam sejarah hidup manusia. Iman harus berbuah dalam doa yang tidak jemu-jemu; doa harus berbuah dalam tindakan kasih dan pengampunan bagi sesama.
Hari ini Yesus mengajak kita untuk berdoa tanpa henti karena Allah yang kita imani adalah Allah yang Maha baik. Kebaikannya tidak berkesudahan dan Dia akan segera menolong kita. Dengan doa yang tulus dan mengalir dari kedalaman hati, maka Sang Sabda akan melompat dari tahta Kerajaan-Nya untuk menolong kita. Dia akan turun dengan Sabda kasih-Nya dan membua kita bersukacita karena menemukan Padang rumput yang hijau.
Saudara/i yang terkasih…
Apakah ada iman di bumi? adalah pertanyaan Yesus bagi kita semua sekaligus menjadi refleksi kita pada hari ini. Iman bukan hanya kata-kata indah tapi tanpa tindakan nyata; iman bukan hanya manis di bibir tapi manis dalam kasih dan pengampunan; karena kadang orang mengaku sebagai pribadi beriman tapi tutur katanya dan tindakannya tidak menunjukkan bahwa dia memiliki iman.
Maka, marilah saudara/i yang terkasih, kita memohon Rahmat iman dari Allah agar kita mampu memiliki iman yang teguh sekaligus dengan sukacita mewujudkan iman itu dalam doa dan karya kasih yang tak kunjung putus walaupun banyak tantangan. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin
(P. A. L. Tereng MSF)
Aglonema Merah – Mu-Sa-Fir