oleh: RP. Ambrosius, MSF

Selasa, 28 Desember 2021
Pesta Kanak-kanak Suci, Martir
Hari Keempat dlm Oktaf Natal

1Yoh. 1:5-2:2
Mat. 2:13-18

Saudara/i yang terkasih…
Dalam acara hari ibu yang lalu, ketika anak-anak menyanyikan lagu “kasih ibu kepada Beta”, spontan baik para ibu yang menyaksikan acara ini maupun anak-anak yang menyanyikan lagu ini pun menangis. Dalam suasana haru bercampur bahagia itu, seorang anak kecil yang melihat ibunya menangis dengan polos dan tulus memberikan bagian jubah baju Batman yang ia pakai kepada ibunya untuk digunakan ibunya sebagai ganti sapu tangan. Ini pemberian yang tulus dengan cinta yang besar dari seorang anak kecil.
Kisah pendek di atas menjadi pengantar bagi kita untuk merenungkan bacaan hari ini terutama bacaan Injil yang mengajak kita untuk melihat makna pengorbanan anak-anak di Betlehem bagi Kanak-kanak Yesus. Mereka yang polos, lucu, tak berdaya dan lugu dengan cinta yang besar mengambil bagian dalam kasih Allah dan menjadi saksi Kristus.

Saudara/i yang terkasih…
Di tengah realita hidup kita hingga saat ini, banyak anak-anak yang tak berdosa dikorbankan demi prestise, kedudukan dan kenikmatan dunia. Ada orang yang tega menculik dan menjual anak kecil untuk dijadikan budak; bahkan ada orang tua yang tega menghancurkan masa depan anaknya demi kenikmatan dunia. Dalam situasi ini, kita sebagai orang-orang Kristiani diutus membela hak-hak anak dan menjadi terang bagi dunia. Kita juga harus bertobat dan menyucikan diri kita dari segala dosa agar kita tidak menjadi pribadi yang tamak dan rakus akan kekuasaan dan kekayaan seperti Herodes.
Selain itu, kita juga harus meneladan kanak-kanak di Betlehem yang rela memberi diri menjadi saksi Kristus dengan cinta yang besar.
Mampukah kita untuk melakukan tugas ini?
Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin

Baca Juga:  Renungan Bacaan KS Hari Minggu Biasa XXI, 22 Agustus 2021

(P. A. L. Tereng MSF)
R3 – Mu-Sa-Fir