Renungan oleh RP. Ambrosius, MSF

Selasa, 07 September 2021

PEKAN BIASA XXIII

Kol. 2:6-15

Luk. 6:12-19

 

Saudara/i yang terkasih…

Setiap tumbuhan memiliki akar; ada yang berakar tunggang, serabut, gantung, napas dan pelekat. Jenis akar ini memiliki fungsi untuk menopang kehidupan pohon tersebut. Untuk dapat hidup, setiap pohon harus bersatu dengan akarnya.

Hidup Manusia juga harus berakar pada Allah yang memberi kehidupan. Selain berakar, manusia juga harus tetap bersatu dengan Allah.

Saudara/i yang terkasih…

Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Kolose menegaskan : “Kalian telah menerima Yesus Kristus Tuhan kita. Karena itu, hendaklah kalian tetap hidup bersatu dengan Dia. Hendalah kalian berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia”.

Bagi Paulus, dengan bersatu dan berakar serta dibangun dalam Kristus, kita dapat hidup dan memperoleh keselamatan.

Saudara/i yang terkasih…

Untuk dapat berakar dan bersatu dengan Kristus maka :

Pertama, Setia menjalani hidup doa. Yesus telah memberikan teladan hidup doa kepada kita dengan berdoa semalam-malaman sebelum memilih dua belas rasul-Nya. Dengan sikap pasrah pada Bapa-Nya, Yesus dapat memilih orang-orang sederhan untuk menjadi sahabat dalam mewartakan Kerajaan Allah. Bagaimana hidup doaku selama ini?

Kedua, kerelaan untuk dipilih dan diutus. Para rasul yang dipilih oleh Yesus bukan orang yang berpendidikan, memiliki kuasa, kaya dan terkenal; mereka adalah orang-orang sederhana yang tak berpendidikan bahkan disingkirkan dari masyarakat. Namun, mereka adalah orang-orang yang setia, rela dan siap sedia untuk dipilih dan diutus. Bagaimana dengan saya?

Marilah kita berusaha untuk senatiasa berakar dan bersatu denga Kristus sang sumber hidup agar kita pun dapat dibangun menjadi pribadi-pribadi yang hidup dan mampu menjadi Injil yang hidup di tengah dunia ini.

Baca Juga:  ”Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasihKu itu.” (Yoh 15:9)

Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin

 

Bias Sinar – Mu-Sa-Fir