Berpartisipasi, Terlibat dan Menjadi Berkat
Selamat berjumpa kembali dalam Majalah Ventimiglia Digital edisi bulan ini. Pada edisi bulan November ini majalah kita akan diwarnai seputar kegiatan persiapan Sinodal yang dilaksanakan di tingkat Keuskupan Banjarmasin. Semoga kita bisa terlibat dalam kegiatan Sinodal, mulai dari tingkat komunitas, stasi, wilayah, paroki, dekenat dan keuskupan.
Didalam Sinodal, kita berjalan bersama, berpartisipasi dan bermisi. Kita akan menyeruakan sebuah data yang nanti bisa diolah dan dibawa ke tingkat nasional dan akhirnya di bawa ke Gereja Universal. Itulah yang nantinya dapat menentukan arah Gereja Katolik kedepannya seperti apa. Gereja Katolik berevolusi, mampu berpartisipasi dan mampu terlibat dalam kehidupan di dunia. Sehingga Gereja Katolik mampu menjadi berkat bagi manusia yang ada di muka bumi ini.
Pendalaman iman masa Adven yang biasanya kita lakukan setiap tahun, kita isi dengan perbincangan atau percakapan rohani, yaitu pengalaman iman yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam percakapan rohani itu nantinya kita tulis, kita dokumentasikan dan kita bawa kepada tingkat yang lebih tinggi lagi, sebagai bahan dan data dalam percakapan rohani umat Gereja di lingkungan paroki masing-masing.
Dengan era digital yang ada dan pandemi covid ini masih belum pulih, dibalik itu semua ada berkat dimana kita diajak untuk lebih mengenal teknologi digital. Sehingga dalam percakapan rohani ini akan lebih banyak menggunakan internet sebagai media untuk memberikan data atas apa yang terjadi di lingkungan kita masing-masing.
Saudara-saudari terkasih, tentu tema besar ini yang akan mewarnai Majalah Ventimiglia. Selain itu ada banyak artikel lainnya yang bisa kita baca. Jangan lupa untuk like dan share artikel yang kalian baca sehingga kita semua bisa berbagi cerita dan pengalaman rohani kita melalui Majalah Ventimiglia ini. Harapannya semoga kita semua terpanggil dan terpacu untuk menulis sehingga di dunia digital tulisan-tulisan rohani Katolik itu juga mewarnai informasi-informasi yang ada di internet. Sekarang kita tahu bahwa banyak orang mencari banyak hal, tidak perlu langsung datang ke perpustakaan, tidak langsung bertanya kepada guru dan orang tua. Ketika smartphone, kuota dan internet ada ditangan kita maka orang akan mencari hal yang dicari itu melalui internet.
Ayooo!!! Kita dipacu dan didorong oleh keadaan ini, sehingga kita bisa menulis sebanyak mungkin, terutama tentang pengetahuan Gereja Katolik, tentang keimanan kita untuk jawaban bagi banyak orang yang mencari kebenaran.