Selasa, 12 Oktober 2021
PEKAN BIASA XXIII

Rm. 1:16-25
Luk. 11:37-41

 

Saudara/i yang terkasih…
Setiap orang pasti ingin hidup bersih dan sehat. Maka usaha yang dilakukan adalah dengan mandi teratur dan senantiasa membersihkan diri setelah beraktivitas. Apalagi di saat pandemi seperti ini, semua orang dituntut untuk hidup bersih.
Hidup bersih memang kebiasaan yang baik tetapi bagi Yesus, hidup bersih bukan hanya bersih di bagian luar tetapi terlebih bersih pada bagian dalam. Hal ini ditegaskan oleh Yesus ketika seorang Farisi merasa heran karena Yesus makan dengan tangan yang tidak dibasuh. Bagi Yesus bersih bagian dalam adalah yang terpenting daripada bersih bagian luar karena “ketika seseorang mampu memberikan bagian dalam sebagai sedekah maka semuanya akan menjadi bersih”. Mengapa? Karena ketika seseorang memberi diri secara utuh demi Injil yang merupakan kekuatan Allah, maka dia mampu menjadi pribadi yang bersih.

Saudara/i yang terkasih…
Dalam realita hidup manusia, orang lebih memperhatikan kebersihan dan penampilan luar sehingga kebersihan hati dan jiwa tidak sungguh diperhatikan. Perlu disadari bahwa ‘cantik’ atau ‘ganteng’ seseorang berasal dan keluar dari hati bukan polesan luar. Oleh karena itu, pertama : marilah kita membersihkan hati dan jiwa kita agar kita menjadi bersih dari noda dan dosa agar berkenan di hadapan Allah.
Kedua, kita harus hidup oleh iman akan Yesus Kristus. Jangan pernah menduakan dan menggantikan Allah dengan harta kekayaan duniawi. Oleh karena itu, marilah kita mohon doa dari Keluarga Kudus agar kita mampu hidup dalam iman dan hidup bersih seturut yang disabdakan oleh Yesus. Tuhan memberkati kita. Amin

Moci – Mu-Sa-Fir

Baca Juga:  Persiapan Calon Komuni I Paroki MBK Sebamban Raya Generasi Kedua