Selasa, 02 November 2021
Peringatan Arwah Semua Orang Beriman

2 Mak. 12:43-46
1 Kor. 15:12-34
Yoh. 6:37-40

 

Saudara/i yang terkasih…
Setiap orang hadir karena cinta, hidup karena dan dalam cinta serta kembali pada Dia karena cinta. Cinta memang tidak pernah mati, yang mati adalah perasaan seseorang karena egoisme pribadinya.
Hari ini, bersama seluruh Gereja kita memperingati arwah semua orang beriman. Hari ini menjadi kesempatan bagi kita untuk mensyukuri kasih Allah bagi kita dan sanak keluarga kita yang telah meninggal sekaligus menjadi kesempatan bagi kita untuk mendoakan saudara/i yang telah meninggal sebagai bukti cinta kita kepada mereka karena cinta kita kepada mereka tidak akan mati. Hal ini juga ditunjukkan oleh Yudas Makabe dalam bacaan pertama. Ia percaya akan kebangkitan maka ia dengan penuh cinta mempersembahkan kurban penghapus dosa karena Ia yakin bahwa mereka yang telah meninggal akan memperoleh pahala yang amat indah.

Saudara/i yang terkasih…
Cinta Allah adalah cinta yang abadi karena Dia adalah sumber cinta. “Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus”. Ini merupakan bukti cinta kasih Allah. Walaupun manusia berdosa dan mengalami maut tetapi Allah membangkitkan manusia untuk mengalami keselamatan melalui Yesus Kristus.
Cinta kasih Allah ini merupakan kehendak- Nya yang harus dilakukan oleh Yesus ketika Dia datang ke dunia : “supaya dari semua yang telah diberikan Bapa kepada-Ku, jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kebangkitan pada akhir zaman; supaya setiap orang yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman”.
Apa yang dikatakan oleh Yesus adalah bukti bahwa Allah mencintai kita manusia yang berdosa ini. Allah menghendaki kita semua selamat dan mengalami sukacita di Surga.

Baca Juga:  Mengasihi: Memberi dan Melepaskan

Saudara/i yang terkasih…
Marilah kita dengan penuh kerendahan hati mendoakan saudara/i kita yang telah meninggal agar belas kasih Allah dicurahkan bagi mereka sehingga mereka mengalami keselamatan di Surga. Mari kita mencintai mereka yang telah meninggal seperti Allah mencintai kita. Mampukah kita dengan tulus mendoakan mereka yang telah meninggal?
Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin

(P. A. L. Tereng MSF)
Cintaku – Mu-Sa-Fir