Renungan oleh RP. Ambrosius, MSF.

Senin, 13 September 2021

PEKAN BIASA XXIV

Novena Maria la Salette hari ke-4

1Tim. 2:1-8

Luk. 7:1-10

 

Saudara/i yang terkasih…

Semua agama dan atau kepercayaan mengajarkan tentang keselamatan. Maka semua orang berjuang untuk selamat baik di dunia maupun di akhirat.

Salah satu cara yang diajarkan oleh Rasul Paulus adalah dengan doa. Doa yang dimaksud adalah doa yang lahir dari kedalaman hati dan dalam kepasrahan yang total pada Allah. “Kita harus berdoa untuk semua orang karena Allah ingin semua orang diselamatkan”, inilah yang ditegaskan oleh Rasul Paulus. Memang Allah menghendaki semua orang selamat, maka Dia mengutus Yesus Putra-Nya.

Saudara/i yang terkasih…

Kedatangan Yesus di dunia agar demi keselamatan semua orang. Hamba seorang perwira yang ditampilkan oleh penginjil Lukas pada hari ini mewakili orang-orang di luar Yahudi yang mengalami keselamatan dari Tuhan. Karena kerendahan hati sang Perwira dan imannya yang teguh maka hambanya sembuh. “Tuan, janganlah bersusah-susah sebab aku merasa tidak layak menerima tuan dalam rumahku. Sebab itu, aku merasa tidak pantas datang sendiri mendapatkan tuan. Tetapi katakanlah sepatah kata saja maka hambaku akan sembuh”, kalimat ini adalah bukti kerendahan hati dan keteguhan sang perwira. Ia menginginkan agar hambanya selamat.

Saudara/i yang terkasih…

Sebagai orang Kristiani, tugas dan perutusan kita adalah membawa semua orang pada keselamatan. Maka teladan doa dan hidup kita harus menunjukkan jalan keselamatan kepada semua orang. Doa adalah jalan kecil menuju keselamatan. Mari kita saling mendoakan agar semua orang selamat. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin

 

Baca Juga:  Misa Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus, Rasul, 29 Juni 2021

Doa hening – Mu-Sa-Fir