Hana: Teladan Kesetiaan
oleh: RP. Ambrosius, MSF
Kamis, 30 Desember 2021
Hari keenam dalam Oktaf Natal
1Yoh. 2:12-17
Luk. 2:36-40
“HANA : TELADAN KESETIAAN”
Saudara/i yang terkasih…
Kesetiaan adalah salah satu keutamaan Kristiani yang secara perlahan mulai tergerus dari hati dan hidup manusia zaman ini. Mengapa? Karena kebanyakan orang mulai mengikuti keinginan daging yang ditawarkan oleh dunia sehingga lupa melaksanakan kehendak Allah. Hari ini Rasul Yohanes mengingatkan kita semua sebagai anak-anak yang telah mengalami pengampunan dosa dari Allah oleh Yesus Kristus untuk hidup menurut kehendak Allah.
Saudara/i yang terkasih…
Hana adalah nabi perempuan yang memberikan teladan kesetiaan bagi kita semua. Ada tiga hal yang menggambarkan kesetiaan Hana yakni : pertama, Dia tetap setia dalam pernikahannya setelah suaminya meninggal.
Kedua, dia rela untuk tetap tinggal di Bait Allah. Ini berarti Hana mengabdikan seluruh diri dan hidupnya demi Allah.
Ketiga, dia setia untuk siang malam berdoa dan berpuasa demi kelepasan bagi Yerusalem.
Karena kesetiannya ini, dia dapat melihat karya keselamatan Allah yang hadir dalam diri kanak-kanak Yesus yang dibawa oleh orang tuanya.
Saudara/i yang terkasih…
Kesetiaan Hana menantang kita semua yang hidup di zaman ini. Bagi pasangan suami isteri, apakah anda setia dalam hidup berkeluarga? Bagi biarawan/wati, apakah anda setia dalam kaul-kaul?
Bagi kita semua, apakah kita setia dalam doa dan puasa?
Apakah kita rela dan setia mengabdi Gereja?
Jika kita setia maka kita akan mengalami keselamatan yang dari Allah. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin
(P. A. L. Tereng MSF)
CK – Mu-Sa-Fir