HUT Wanita Katolik Republik Indoesia ke-97 oleh WKRI DPD Kalsel
- Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) terbentuk dari kesadaran pergerakan nasional tahun 1920-an, sehingga dengan penuh kesadaran para wanita katolik Indonesia mengadakan pertemuan di Yogyakarta pada 26 Juni 1924 dengan tujuan pokok mempertinggi martabat wanita Katolik atas dasar agama Katolik sehingga dapat lebih berperan sebagai anggota gereja dan masyarakat.
Perjalanan waktu selama 97 tahun ini membuktikan tetap eksisnya organisasi massa yang diakui negara dan berkembang hingga ke seluruh Indonesia. Di Keuskupan Banjarmasin atau Kalimantan Selatan ada 8 Cabang dan 6 Ranting.
Ibu Bernadeth Herlinda Wardhana, biasa disapa ibu Nana Gonadi, menjelaskan Tema HUT WKRI ke-97 adalah: “Membangun Negeri dengan Hati yang Bersih dan Tulus Penuh Semangat Bergerak Bersama.” Ibu Nana, selaku ketua DPD WKRI Kalimantan Selatan, menyampaikan pesan,”Harapan kami untuk Cabang dan Ranting, kita harus tetap semangat walaupun di masa pandemi ini dan kepada seluruh anggota agar dapat meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar kita, sehingga dapat meningkatkan ketahanan ekonomi dalam keluarga. Tetap jaga kesehatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan salam sehat selalu untuk kita semua.”
Untuk merayakan HUT tersebut maka dari pengurus DPD menghimbau agar seluruh Cabang dapat merayakan HUT/intensi misa di masing-masing Cabang, tentunya juga disesuaikan dengan kondisi daerah atau Cabang masing-masing.
Selanjutnya Ibu Nana menyampaikan aneka kegiatan yang telah dilaksanakan WKRI Cabang meskipun situasi Pandemi Covid-19 membatasi kegiatan yang dilaksanakan yakni:
- WKRI Cabang Paroki Veteran membuat bank sampah dan membuat kerajinan tali kur.
- Cabang paroki Tanjung mengadakan misa syukur dan memberikan bantuan 30 sak semen untuk pembagunan Balai Gereja di Rapit Paroki Halong, diterimakan pastor paroki RP.Jufri Kano, CICM.
- Cabang Paroki Kotabaru dan Cabang Paroki Batulicin mengadakan misa syukur bersama Pastor Paroki.
- Bulan Juli WKRI Cabang Paroki Veteran merencanakan kegiatan Vaksinasi Covid-19.
Ibu Nana dalam pesan tertulisnya menambahkan untuk para anggota,” WKRI tetap teguh pada Visi Misi Organisasi dan berpedoman pada prinsip Solidaritas-Subsidiaritas dengan Asih, Asah, Asuh. Semoga Wanita Katolik RI semakin bertumbuh dan berkembang dengan penuh semangat dan bergerak bersama.”
Dihubungi di tempat terpisah Pastor Ignas Tari, MSF selaku pastor moderator menyampaikan pesannya,”Gereja tentu menaruh rasa hormat dan terima kasih kepada kaum perempuan, khususnya mereka yang bergabung dalam WKRI. Dengan penuh iman kepada Allah, WKRI telah mengambil bagian dalam tugas perutusan Gereja untuk menjunjung tinggi martabat perempuan. Selama 97 tahun WKRI tidak hanya membuktikan diri tetap eksis sebagai sebuah organisasi massa yang diakui negara, tetapi telah menunjukkan dirinya sebagai organisasi Katolik yang mncintai kehidupan dengan melahirkan banyak tokoh perempuan dan aktif ikut serta dalam membangun Gereja dan bangsa, berpegang pada prinsip kesetiakawanan sosial. Selamat ulang tahun ke-97 WKRI yang hebat, WKRI pembawa berkat!” (oZo)