Rabu, 17 November 2021
PW. St. Elisabeth dari Hongaria – Biarawati

2 Mak. 7:1.20-31
Luk. 19:11-28

 

Saudara/i yang terkasih…
Tanggung jawab menjadi kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja atau tidak. Tanggung jawab bisa menjadi perwujudan kesadaran dan kewajiban bagi manusia.
Sabda Tuhan hari mengajak dan mengajarkan kepada kita untuk menjadi pribadi yang bertanggung-jawab.
Seorang janda Israel merasa bertanggungjawab atas keselamatan ketujuh anaknya. Ia tidak mau anak-anaknya mengingkari imannya akan Allah dengan makan daging haram. Maka dengan penuh cinta yang membara ia memberi semangat kepada anaknya untuk menghadapi kematian karena ia percaya bahwa Allah akan memberikan kembali Roh dan kehidupan kepada mereka.

Saudara/i yang terkasih…
Dalam Injil, Yesus memberikan pengajaran tentang tanggung jawab melalui perumpamaan tentang uang Mina. Setiap hamba diberikan tanggung jawab untuk mengembangkan satu Mina. Ada hamba yang tekun dan berhasil mengembangkannya, tetapi ada juga yang tidak mengembangkannya bahkan menyembunyikannya. Pertanyaannya : “aku termasuk hamba yang mana? Bertanggung jawab atau tidak?

Saudara/i yang terkasih…
Hari ini, kita juga merayakan peringatan wajib St. Elisabeth dari Hongaria. Ia memulai perjalanan hidupnya setelah suaminya meninggal dan ia diusir dari Istana serta anaknya dirampas. Namun, ia dengan penuh tanggung jawab mengamalkan kasih Kristus kepada orang-orang miskin dan papa. Bagaimana dengan saya?
Kita semua tentu menerima tugas, perutusan, pekerjaan dan pelayanan. Maka, marilah kita belajar bertanggung jawab sebab “setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi; tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya”. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin

(P. A. L. Tereng MSF)
Bangku panjang – Mu-Sa-Fir

Baca Juga:  Berani Ke Tempat yang Dalam dan Tebarkan Jala Kasih