Dekorasi Natal 2022 – Gereja Bunda Maria Banjarbaru

ventimiglia.id – Banjarbaru, 28 Desember 2022

“Peristiwa kelahiran bayi Yesus Sang Putra Allah sungguh telah terjadi, adalah fakta nyata. Sebab fakta dan kronologi kelahiranNya bisa digambarkan.” Ujar Pastor Yohanes Tjuandi, Pr dalam kotbahnya malam Natal 24 Desember 2022 di Gereja Katholik Bunda Maria, Banjarbaru.

“Harapan, cinta dan damai. Itulah oleh-oleh yang harus kita bawa pulang atas peristiwa kelahiran bayi Yesus yang kita rayakan ini.” Pastor Jojo, demikian biasa disapa.

Selanjutnya gembala rekan dari Tangerang ini, menguraikan: harapan, memampukan kita mewartakan Yesus pada sesama melalui jalan-jalan yang ditunjukkan oleh Allah sendiri. Cinta, memampukan kita melihat hal baik pada sesama, sekali pun terkadang didominasi oleh hal-hal yang kurang baik.

“Yesus lahir ke bumi dan di hati kita manusia, sebab Yesus lahir menjadi Juru Selamat bagi semua manusia. Maka, sudah selayaknya kita mau menerina Yesus sebagai Juru Selamat bagi kita. Sebab jika bukan kita, siapa lagi yang mau menerima Yesus?”

Dari data petugas protokol kesehatan, terdata 1.400 umat yang memingikuti misa pukul 19.00 WITA di Gereja yang letaknya di seberang Kampus Universitas Lambung Mangkurat. Jalan A. Yani Km. 36. Misa berakhir sekitar satu jam empat puluh menit.

Berjongkok, bersolider memfotokan keluarga di stand foto Natal. Minggu, 25 Desember 2022.

Gereja yang bangunan awalnya dibeli dari bekas asset PT. Wijaya Karya seusai membangun waduk Riam Kanan, Kalimantan Selatan, ini diberkati oleh oleh Vikaris Keuskupan Banjarmasin Pastor Heyne, MSF pada tanggal 15 Agustus 1976; selanjutnya tanggal tersebut ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Gereja Katolik Paroki Bunda Maria Banjarbaru.

Baca Juga:  Memorare Vergine de La Salette

Kapasitas gedung Gereja yang hanya memuat 500 umat, oleh Panitia Natal tahun ini yaitu Wilayah Elisabeth dan Wilayah Carolus Boromeus; disaranai dengan menyewa tenda yang ditempatkan pada sisi kiri dan depan gereja, dan ditambah dengan tempat gedung Gaudium, serta Gereja lama, yang sekarang sebagai aula. Untuk visual altarnya, disediakan infocus dan layar pada area-area yang membutuhkan.

Selain dekorasi kandang natal yang bercorak arsitektur Betlehem, panitia juga menyediakan stand poto untuk anak-anak dan dewasa pada halaman depan Gereja, yang merupakan halaman Gedung Sikhar, sehigga umat dapat mengabadikan diri dengan berswafoto seusai misa.

Info dari Seksi Liturgi Panitia, jumlah umat yang mengikuti misa 08.00 WITA, 25 Desember 2022 sekitar 936 orang.

“Saya sangat bersyukur Natal telah berjalan dalam suasana aman. Hati saya lega. Di tengah kesibukan kita masing-masing, kita masih dapat guyup. Bekerja sama dalam kepanitiaan ini, untuk melayani umat.” FX. Agung Nugroho, Ketua Panitia Natal 2022, saat turut kerja bakti, 26 Desember 2022 untuk berbenah perkakas dan area di Gereja usai gelaran Misa Natal 24 dan 25 Desember 2022.

Penulis: Daniel Kalunung

Buka masker demi anak berfoto di stand foto Natal. Minggu, 25 Desember 2022