Kamis, 11 November 2021
PW. St. Martinus – uskup

Keb. 7:22-8:1
Luk. 17:20-25

 

Saudara/i yang terkasih…
“Melakukan kesalahan adalah manusiawi; sebalinya melakukan kebaikan adalah mengambil bagian dalam tindakan Ilahi”. Ini sebuah pernyataan yang mau mengajak kita memasuki permenungan kita pada hari ini.
Penulis Kitab Kebijaksanaan mengajak kita melihat apa itu Kebijaksanaan. Salah satunya yakni Kebijaksanaan adalah gambar kebaikan Allah. Orang yang bijaksana sudah pasti orang yang baik; namun orang yang baik belum tentu bijaksana. Mengapa? Sebab ada orang yang berbuat kebaikan dengan maksud tertentu atau maksud yang terselubung; sebaliknya ketika seorang yang bijaksana berbuat baik, ia melakukannya dengan kasih yang tanpa pamrih. Dengan itu, ia menghadirkan Kerajaan Allah di tengah-tengah umat manusia. Hal ini dilakukan oleh St. Martinus yang memberikan sebagian mantelnya bagi si pengemis yang kedinginan.

Saudara/i yang terkasih…
Bagi Yesus, Kerajaan Allah bukan soal tanda-tanda lahiriah namun kepekaan karena Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengah kita. Oleh karena itu, maka marilah kita memohon Rahmat Kebijaksanaan dari Allah agar kita mampu melakukan kebaikan kecil sebagai bagi mereka yang lemah, kecil, miskin dan tersingkir, agar gambar kebaikan Allah dialami oleh mereka. Kita juga berusaha untuk menangkap pancaran sinar Kebijaksanaan Allah yang hadir melalui Yesus Kristus Tuhan kita. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin

(P. A. L. Tereng MSF)
Burung Dara – Mu-Sa-Fir

Baca Juga:  Aku Dipanggil Menurut Kehendak Allah