Renungan oleh RP. Ambrosius, MSF

Selasa, 31 Agustus 2021

PEKAN BIASA XXII

1Tes. 5:1-6.9-11

Luk. 4:31-37

 

Saudara/i yang terkasih…

Terang dan gelap adalah dua realitas yang berbeda namun dalam Terang masih ada unsur gelap dan dalam gelap masih ada unsur terang.

Rasul Paulus menyadari hal ini, tetapi dia juga menegaskan bahwa berkat sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus, kita bukan lagi anak-anak kegelapan melainkan anak-anak terang dan anak-anak siang. Sebagai anak-anak Terang kita dituntut untuk senantiasa berjaga-jaga dan sadar akan datangnya hari Tuhan.

Saudara/i yang terkasih…

Sebagai anak-anak terang, kita bukan hanya kagum dan takjub akan perkataan Yesus tetapi percaya dan beriman kepada-Nya karena Dia adalah Yang Kudus dari Allah. Dialah yang menaklukkan roh-roh jahat dan menyelamatkan kita dari dosa.

Oleh karena itu, marilah kita berlaku sebagai anak-anak terang yang hidup dalam kasih persaudaraan dengan semua orang dan mengamalkan itu dalam tindakan nyata sehari-hari mulai dari keluarga dan komunitas kita masing-masing. Apakah kita mampu menjadi anak-anak terang?

Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin

 

HTblnAgts – Mu-Sa-Fir

Baca Juga:  Hari Ini, Genaplah Nas Ini