Majalah sebagai Ruang Ekspresi dan Karya

Selamat berjumpa kembali saudara-saudari  yang terkasih, sahabat Majalah Ventimiglia. Dalam edisi Oktober 2021 ini, Bapak Uskup, Mgr. Petrus Boddeng Timang menyapa kita melalui tulisan tentang luar bisanya Rosario yang menjadi kekuatan spiritualitas bagi umat Katolik. Banyak orang berdevosi kepada Bunda Maria dengan berdoa Rosario. Selain itu Bapa Uskup juga berbicara tentang Sinode Para Uskup, dengan tema: “Menuju Gereja Sinodal: Persekutuan, Partisipasi, dan Misi.” Ada juga Surat Gembala Bapak Uskup berkaitan dengan  persiapan Sinode Para Uskup.

Bulan Oktober juga menjadi bulan peringatan Sumpah Pemuda. Teman-teman OMK Kesukupan Banjarmasin menulis refleksinya tentang Sumpah Pemuda dari berbagai sudut pandang. Beberapa tulisan tersebut adalah: Teknologi mudah untuk yang muda tetapi tidak untuk yang tua, OMK menghadapi radikalisme di era modern, Talenta anak muda dan budaya gotong royong serta Kontribusi OMK  untuk Gereja dan Tanah Air

Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti sebuah webinar yang diadakan oleh Komsos KWI. Salah seorang Narasumber mengatakan bahwa media sosial bukan sekedar alat berkomunikasi atau sekedar untuk mengaktualisasi diri maupun ruang untuk narsis. Harus disadari bahwa media sosial bahwa menjadi ruang untuk berekspresi dan berkarya bagi manusia modern dalam hidup bermasyarakat dan menggereja.

Semoga artikel-ertikel yang masuk di Majalah Ventimiglia bukan sekedar untuk orang yang bisa menulis atau untuk sekedar menjadi ajang pamer, tetapi artikel-artikel yang masuk di dalam Majalah Ventimiglia ini menjadi salah satu bentuk ekspresi dan karya bagian dari manusia modern yang hidup bermasyarakat dan menggereja.

Mari kita baca artikel-artikel yang ada di Majalah Ventimiglia ini. Terima kasih kepada siapapun yang telah berkontribusi untuk mengirimkan tulisan dan sapaan untuk mengisi Majalah Ventimiglia ini. Semoga Majalah Ventimiglia ini bisa menjadi media kita dalam berekspresi dan berkarya di Keuskupan Banjarmasin ini. Tuhan memberkati.