Senin, 06 Desember 2021
PEKAN ADVEN II

Yes. 35:1-10
Luk. 5:17-26

 

Saudara/i yang terkasih…
Komunitas adalah tempat dan ruang dimana seseorang berkembang secara pribadi baik dalam iman maupun moral. Suatu Komunitas harus dibangun atas dasar kasih sehingga di dalamnya ada kepedulian dan saling menolong satu sama lain.
Bangsa Israel adalah suatu komunitas bangsa yang dipilih oleh Allah menjadi bangsa pilihan-Nya. Walaupun bangsa Israel tidak setia tetapi Allah tetap setia dan menyelamatkan bangsa Israel. Karena Allah menyelamatkan mereka maka akan ada sukacita dan kegirangan. Hal ini dinubuatkan oleh nabi Yesaya dalam bacaan pertama pada hari ini. Yesaya juga menegaskan agar bangsa Israel tidak perlu takut karena mereka akan melihat kemuliaan Allah.

Saudara/i yang terkasih…
Orang-orang Farisi adalah suatu komunitas di tengah bangsa Yahudi. Mereka merasa diri paling baik dan paling saleh dari orang lain sebangsanya sehingga mereka cendrung menyingkirkan kelompok yang lain. Sebaliknya, Si lumpuh dan teman-temannya juga adalah suatu komunitas yang mewakili rakyat jelata dan yang terpinggirkan. Namun mereka adalah kelompok yang dibangun atas dasar kasih dan kepedulian. Tindakan kasih dan peduli ini ditunjukkan dengan mengantar si lumpuh pada Yesus dengan melewati lubang atas yang dibongkar. Ini menunjukkan perwujudan iman mereka. Karena iman inilah maka Yesus memberikan Rahmat kesembuhan kepada si lumpuh.

Saudara/i yang terkasih…
Sebagai orang Katolik, kita juga hidup dan tinggal dalam komunitas di mana dalam komunitas kita mengalami kasih dan dapat berkembang dalam iman. Namun kadang komunitas itu juga menyingkirkan kita sehingga kita seperti “si lumpuh” yang tidak mampu berbuat apa-apa. Dalam situasi ini, marilah kita berserah pada Allah karena hanya Allah-lah yang mampu menyelamatkan kita.
Selain itu, melalui bacaan-bacaan hari ini, kita diajak untuk mampu membangun komunitas yang peduli pada siapa pun teristimewa mereka yang “lumpuh” : lumpuh karena penderitaan ekonomi, lumpuh karena disingkirkan, lumpuh karena kehilang orang yang dicintai, lumpuh karena tidak dikasihi, lumpuh karena diabaikan dan lumpuh karena tidak ada pengampunan. Kita harus hadir dan membawa mereka pada Yesus Sang Penyelamat agar mereka diberikan kesembuhan. Mampukah kita melakukan tugas ini?
Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin

Baca Juga:  Siraman Rohani Katolik TVRI Kalsel, Sabtu 3 Juli 2021, pukul 15.00 WITA

(P. A. L. Tereng MSF)
Pakde Kono – Mu-Sa-Fir