Memberi dari Kekurangan dengan Cinta yang Besar
Minggu, 07 November 2021
MINGGU BIASA XXXII
1Raj. 17:10-16
Ibr. 9:24-28
Mrk. 12:38-44
Saudara/i yang terkasih…
Dalam hidup manusia dari zaman ke zaman, ada begitu banyak bahasa, syair, puisi Dan lagu cinta. Bahkan orang yang membawakan syair, puisi Dan lagu cinta sangat menghayatinya sehingga membuat orang yang mendengarnya hanyut di dalamnya. Namun, pertanyaannya adalah apakah cinta itu dihayati dalam tindakan nyata setiap hari?
Saudara/i yang terkasih…
Bacaan-bacaan hari ini mengajak kita untuk melihat dan memahami arti cinta yang sesungguhnya dalam perbuatan yang kecil. Janda di Sarfat dalam bacaan pertama dan janda miskin di Bait Allah memberikan seluruh apa yang ada pada diri mereka dengan cinta yang besar. Mereka mengajarkan tentang cinta yang tulus; cinta yang mengorbankan segalanya. Hal ini berbeda dengan ahli-ahli taurat yang memiliki kesombongan rohani. Mereka hanya mengajarkan tetapi tidak melaksanakan apa yang diajarkan. Bahkan mereka mengorbankan para janda demi prestise dan kehormatan.
Saudara/i yang terkasih…
Apa yang dilakukan janda di Sarfat dan janda miskin di bait Allah menggambarkan penghayatan akan cinta kasih Allah yang berpuncak dalam diri Yesus Kristus Tuhan kita. Dia yang adalah imam Agung rela memberikan diri seutuhnya demi keselamatan umat manusia lewat pengorbanan-Nya di salib. Maka marilah kita belajar untuk mewujudkannyatakan cinta yang besar dalam perbuatan-perbuatan yang kecil.
Jangan kita menganggap rendah orang lain,
Agar kita mampu mencintai dengan tulus. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin
(P. A. L. Tereng MSF)
Hening – Mu-Sa-Fir