Menciptakan Kesatuan, Keterbukaan dan Keterlibatan di Tengah Masyarakat
Sambutan Pastor Paroki Santo Vincentius a Paulo, Batulicin – RP. Antonius Karyono, CM pada Peresmian dan Pemberkatan Gereja Santa Anastasia Muara Napu
Puji syukur Bersama segenap umat Santa Anastasia Komunitas Muara Napu, Paroki Santo Vincentius a Paulo Batulicin yang berbagia. Dalam kesempatan penuh rahmat ini kami ikut berbahagia bersama pada saat pemberkatan dan peresmian gedung gereja yang megah ini. Patutlah kita bersyukur kepada Tuhan yang penuh kasih, yang telah menyertai dan memberkati panitia, para romo di Mandam, para donatur dan seluruh umat melalui kerja sama yang baik sehingga gedung gereja yang kita cita-citakan bersama berhasil dibangun dan diresmikan. Untuk itu kepada panitia dan seluruh umat saya menyampaikan selamat.
Kita bergembira pada hari ini, namun kita tidak cukup hanya pemberkatan dan peresmian saja. Kita hendaknya mensyukuri atas penyelenggaraan Tuhan sehingga terwujudnya rumah Tuhan yang megah ini. Awal mula komunitas Muara Napu ini menjadi viral karena bangunan gereja yang sederhana dan memprihatinkan, sehingga ayam pun masuk, bersarang dan bertelur di panti imam dan kemudian dibuat video oleh seorang imam di akun Facebooknya. Unggahan tersebut kemudian disebarkan banyak pihak melalui media sosial. Dari keunikan tayangan itulah Tuhan bekarya dan memberkati melalui sesama yang peduli akan karya pelayanan di tanah misi. Melalui doa-doa, bantuan tenaga, bantuan finasial dari umat Allah mengalir yang kemudian menjadi sebuah bangunan rumah Tuhan yang besar dan megah ini.
Dengan adanya gedung gereja yang baru ini, diharapkan seluruh umat di komunitas Muara Napu bisa mengunakannnya untuk berdoa, memuji Tuhan dan merayakan Ekaristi, guna memperdalam dan mepertebal iman. Dengan diberkati dan diresmikannya gedung gereja ini semakin menambah semangat juga untuk ambil bagian dalam setiap kegiatan dan pelayanan umat yang murah hati. Untuk itu juga hendaknya umat seluruhnya menciptakan persekutuan dalam komunitas yang sekarang disadari oleh gereja menjadi salah satu cara yang baik untuk menyikapi situasi yang ada. Untuk itu harus ditumbuhkembangkan semangat menciptakan kesatuan dan keterbukaan, keterlibatan di tengah masyarakat.
Gereja ini memiliki pelindung Santa Anastasia. Seluruh umat diharapkan meneladan hidup Santa Anastasia dengan mau sungguh memperkuat imannya dengan melayani dan menghibur Tuhan yang ada dalam sesama yang menderita dan mempersembahan diri sampai menumpahkan darah kemartiran sebagai bukti cintanya kepada Tuhan. Dengan meningkatkan hidup doa maka kita akan semakin dimampukan untuk mencintai Tuhan dengan mau mendengarkan Tuhan, mengetahui kehendak Tuhan dan dengan sekuat tenaga melakukan kehendak Tuhan dalam setiap langkah hidup kita.
Sekali lagi kami ucapan selamat dan profisiat untuk kita semua, secara khusus umat komunitas Muara Napu, semoga dengan peristiwa ini menjadikan kita semakin berkenan kepada Tuhan dan diberkati Tuhan !!!
Batulicin, 7 Februari 202
RP. Antonius Karyono, CM