Meneladani Hati Bunda Maria Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ziarah Rohani Bimas Katolik Kotabaru
Kotabaru (Bimas Katolik Ktb) – Bimbingan Masyarakat Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru bersama KKG-MGMP Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu mengadakan ziarah rohani di Bukit Doa Karmel Tangkiling Provinsi Kalimantan Tengah. Pada hari Selasa-Kamis (5-7/7/2022).
Menyadari pentingnya membangun kehidupan rohani terutama bagi seorang pengajar agama, maka Bimbingan Masyarakat Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru bersama KKG-MGMP Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu mengadakan ziarah rohani. Adapun tujuan dari kegiatan ini ialah belajar tentang Moderasi Beragama lewat meneladani Hati Bunda Maria dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pelayanan guru agama Katolik dan pegawai Bimas Katolik kepada peserta didik maupun masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Perjalanan dimulai dari entry point di gereja Paroki Santo Vinsensius A Paulo Batulicin yang dilepas oleh RP. Karyono, CM. Seluruh rombongan yang berjumlah 32 orang berangkat bersama menggunakan satu bus, tidak lupa selama di dalam bus di daraskan doa Rosario secara bergiliran. Perjalanan menuju palangkaraya memakan waktu kurang lebih empat belas jam. Setibanya di Kota Palangkaraya rombongan singgah di Depot Sahabat 71 untuk makan malam. Ada pun Depot Sahabat 71 merupakan rumah makan yang mendistribusikan keuntungannya untuk pembiayaan rehabilitasi ODGJ.
Keesokan harinya rombongan berziarah ke Bukit Doa Karmel yang diawali dengan jalan salib bersama Bimbingan Masyarakat Katolik Provinsi Kalimantan Tengah dan KKG Kota Palangkaraya. Penempatan peristiwa-peristiwa yang mengitari bukit membawa rombongan menghayati jalan salib yang Yesus sendiri rasakan. Sesudah itu dilanjutkan dengan doa secara pribadi di Goa Maria. Kegiatan dilanjutkan dengan perayaan ekaristi di gereja St. Joseph.
Dalam khotbahnya Romo Budi memberikan pesan bahwa. “Biarkan segala peristiwa atau kejadian baik yang membahagiakan atau pun tidak terjadi, yang penting ialah tujuan hidup kita untuk memuliakan nama Allah.” Sebagai penutup
Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Katolik Kabupaten Kotabaru menyampaikan harapan. “Saya berharap ada nilai-nilai yang dapat di ambil oleh para peserta dan di masa mendatang kegiatan serupa dapat diselenggarakan kembali di tempat dan suasana yang berbeda.”
(Jansen Arnolfus / Staff Bimas Katolik Kotabaru)