Mengenang 10 Tahun Kepergian Mgr. W.J.Demarteau, MSF
Ventimiglia.id. – Senin, 5 Desember 2022 diadakan Misa peringatan 10 tahun wafatnya Mgr. Wilhelmus Joannes Demarteau,MSF. Misa yang dimulai pada pukul 18.00 WITA tersebut berlangsung di makan Mgr. Demarteau, yang berada di wilayah gereja paroki Bunda Maria Banjarbaru.
Misa Dipimpin oleh Mgr. Petrus Boddeng Timang dan dihadiri kurang lebih 200 umat yang didominasi oleh umat paroki Bunda Maria Banjarbaru. Misa yang diiringi oleh Koor Sisilia tersebut juga dihadiri banyak pastor dari kongregasi MSF. Setelah misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang diadakan di gedung Aula Susteran SPC Banjarbaru.
Mengenang Mgr. Wilhelmus Joannes Demarteau, MSF
Mgr. Wilhelmus Joannes Demarteau. MSF, Lahir di Horn, Leudal, Limburg, Belanda, 24 Januari 1917, Ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 27 Juli 1941. Setelah ditahbiskan, ia masih harus menyelesaikan studi selama 2 tahun, sambil melaksanakan tugas-tugas pastoral seperti pendampingan kaum muda di Keuskupan Breda.
Pada akhir Juli 1946, ia mendapatkan tugas untuk menjalankan misi di Indonesia. Sebagai misionaris, ia meninggalkan Horn, Belanda pada 11 April 1947 untuk menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan tiba pertama kali pada 21 Mei 1947. Bertugas di Kalimantan telah menjadi ketertarikannya sejak masih kecil. Ia langsung mendapat tugas sebagai pastor paroki di Katedral Banjarmasin. Sejak 12 Desember 1951, ia berkomitmen untuk menjadi warga negara Indonesia.
Ditahbiskan menjadi uskup pada 5 Mei 1954 di Gereja Katedral Banjarmasin oleh Uskup Penahbis Utama Nuncio Apostolik untuk Indonesia sekaligus Uskup Agung Tituler Misthia, Mgr. Georges-Marie-Joseph-Hubert-Ghislain de Jonghe d’Ardoye, M.E.P. dan sebagai Uskup Ko-konsekrator adalah Vikaris Apostolik Semarang sekaligus Uskup Tituler Danaba Mgr. Albertus Soegijapranata, S.J., dan Vikaris Apostolik Borneo Belanda sekaligus Uskup Tituler Comba, Mgr. Tarcisius Henricus Josephus van Valenberg, O.F.M. Cap.
Mgr. Demarteau mengundurkan diri pada 6 Juni 1983 pada usia 66 tahun, lebih cepat dari batas 75 tahun yang diatur dalam Kitab Hukum Kanonik. Keuskupan Banjarmasin selanjutnya dilanjutkan oleh Mgr. Fransiskus Xaverius Rocharjanta Prajasuta, M.S.F. Setelah pengunduran diri, ia tetap aktif melayani di Paroki Bunda Maria, Kota Banjarbaru. Ia juga membantu mengurus arsip-arsip Keuskupan. Setelah pulang dari cuti ke Belanda pada tahun 1999, ia tinggal di Biara MSF Wisma Simeon, Banjarbaru.
Senin, 5 Desember 2012, pagi hari pukul 07.00 WITA, dari Rumah sakit Suaka Insan Banjarmasin, datang kabar duka yang mendalam, Mgr. Demarteau meninggal dunia.
(Paul ; foto:novi)