Menilai Sesama
Sabtu, 22 Januari 2022
Pekan Biasa II
Hari Kelima Pekan Doa Sedunia
1Sam. 1:1-4.11-12.19.23-27
Mrk. 3:20-21
“Jangan pernah menilai orang lain dari mulut manis dan kata-kata indah dari bibirnya tetapi nilailah dia dari tindakan nyata yang dia lakukan”
Saudara/i yang terkasih…
Setiap orang pasti pernah menilai orang lain atau sebaliknya dinilai oleh orang lain. Setiap orang juga memiliki cara untuk menilai namun kadang lupa untuk mengubah pola pikir karena biasanya yang lebih mudah diingat adalah hal-hal negatif yang dilakukan oleh seseorang.
Hari ini, Yesus pun dinilai oleh kaum keluarganya sebagai orang yang tidak waras karena mengutamakan pelayanan kepada orang banyak dan lupa makan. Penilaian ini bukanlah sebuah penilaian yang obyektif karena mereka tidak melihat karya kasih yang Yesus lakukan. Kaum keluarga Yesus lebih mementingkan diri sendiri tetapi bagi Yesus keselamatan orang banyak adalah hal yang utama.
Saudara/i yang terkasih…
Rasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam dialami oleh Daud ketika Saul dan Yonatan mati terbunuh di Medan perang. Ia yang semula dinilai Saul sebagai orang yang melawan raja ternyata memiliki kasih yang amat besar. Bahkan karena kasihnya kepada mereka, Daud mengoyakkan pakaiannya sebagai tanda perkabungan.
Saudara/i yang terkasih…
Mari kita belajar untuk menilai orang lain secara obyektif dengan bersumber pada tindakan nyata yang ia lakukan. Perlu disadari bahwa jangan cepat menilai orang lain bahkan membuat suara-suara miring terhadap tindakan kasih yang dilakukan oleh sesama. Mari belajar dari Yesus tentang makna melayani dengan tulus demi kebahagiaan sesama. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin
(P. A. L. Tereng MSF)
Serpihan kaca – Mu-Sa-Fir