Sambutan Ketua Tim Pemberdayaan Dayak Meratus Keuskupan Banjarmasin – RD. Damianus Ama Kii pada peresmian dan pemberkatan Gereja Muara Napu

 

Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: ”Allahmu itu Raja!” (Yesaya 52:7 ).

RD. Damianus Ama Kii

Hari ini kita bersyukur. Bersyukur atas kasih karunia Allah yang telah membuat benih yang ditabur bertumbuh dan berbuah. Sangat terasa dan nampak betapa Allah bekerja di dalam karya-karya manusia. Komunitas Muara Napu Paroki Batulicin menjadi sebuah gambaran tanah yang subur untuk Kerajaan Allah. Apa yang tidak terbayangkan sekarang menjadi nyata. Tanah Napu terberkati. Roh Kudus sebagai pelaku utama dalam karya misi telah membimbing banyak jiwa untuk menerima Injil sebagai kekuatan Allah yang membebaskan.  Gereja sebagai persekutuan umat beriman yang berziarah dalam tata keselamatan bergerak untuk mengundang semakin banyak orang untuk diselamatkan. Perwujudan dari proses pertumbuhan Gereja adalah hadirnya sebuah rumah ibadat.

Sekarang dan disini, umat Allah bergembira dengan berdirinya satu gereja yang megah, indah dan menarik. Apa yang terjadi merupakan pekerjaan Allah yang ajaib. Saya pribadi sangat terkesan dengan umat Muara Napu. Hal yang luar biasa bagi saya adalah semangat untuk bersekutu, kesatuan hati dan pemberian diri untuk dibentuk oleh rahmat Allah.

Beberapa kali ketika hadir di Muara Napu, saya menemukan kekuatan cinta yang bersumber dari cinta Ilahi. Mereka tidak berpangku tangan, segala yang ada pada mereka diserahkan untuk perkembangan iman. Persekutuan iman sangat terasa manakala orang tua dan anak-anak selalu bersama dalam membangun gereja. Keterbukaan hati serta cara berpikir yang luas membentuk umat Muara Napu semakin percaya bahwa dalam Kristus ada kepastian.

Baca Juga:  Memupuk Cinta pada Kitab Suci Sejak Dini

Saya bergembira menemukan catatan para misionaris yang datang ke Muara Napu untuk mewartakan Injil. Sangat indah dan bermakna perjuangan para Suster, Imam untuk menggapai batin orang Muara Napu. Dari menjadi orang asing menjadi saudara di dalam Kristus. Terima kasih untuk para Suster, Pastor, Rasul Awam, umat yang bersemangat menyapa dan menaburkan benih iman dengan kesaksian sebagi anak-anak Allah. Anda hebat karena Yesus kita hebat. Anda bersukacita karena Roh Kudus selalu menghibur, anda hebat karena Bapa yang penuh kasih mencurahkan rahmat surgawi.

 

MERATUS: MERASUL BERSAMA KRISTUS

Ziarah ini tidak terhenti pada berdirinya sebuah gedung gereja sebagai tempat ibadat. Umat Muara Napu diajak untuk terlibat dalam karya perutusan mewartakan Injil. Umat Muara Napu harus MERATUS (Menjadi Rasul Kristus). Kita telah menemukan mutiara iman dalam Kristus. Maka wartakan Kabar Gembira kepada segala makhluk. Kita sudah mengalami kasih Allah, maka nyatakan kepada mereka yang sedang menuju Kristus. Jadikan hidup kita sebagai persembahan murni bagi Allah. Meratus untuk dunia. Salam.

( RD. Damianus Ama Kii).