Misi Kemanusiaan
Renungan oleh RP. Ambrosius, MSF.
Rabu, 22 September 2021
PEKAN BIASA XXV
Ez. 9:5-9
Luk. 9:1-6
Saudara/i yang terkasih…
Setiap manusia, apapun agamanya dipanggil dan diutus untuk menjalani misi kemanusiaan. Panggilan dan perutusan ini adalah untuk memanusiakan manusia; memberikan harapan bagi mereka yang putus asa dan mewartakan kasih pada semua orang.
Misi kemanusiaan inilah yang menjadi perutusan para murid Yesus. Mereka diutus mewartakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang sakit. Kerajaan Allah yang diwartakan oleh para murid adalah Kerajaan Kasih Allah dimana semua orang mengalami kasih Allah.
Saudara/i yang terkasih…
Kerajaan Allah yang diwartakan adalah keadaan manusia berdosa yang disayangi oleh Allah seperti yang dialami oleh umat Israel yang kembali dari pembuangan. Karena dosa umat Israel dan kasih Sayang Allah, maka Ezra dengan penuh rendah hati memohon ampun dan bersyukur pada Allah.
Saudara/i yang terkasih…
Misi kemanusiaan adalah perutusan kita di tengah dunia yang dilanda pandemi saat ini. Kita diutus untuk menghibur mereka yang bersedih, memberi pengharapan pada mereka yang putus asa dan memberikan kasih bagi mereka yang tidak mengalami kasih. Oleh karena itu, kita harus pergi keluar dari diri sendiri dan kenyamanan yang ada demi memanusiakan manusia sehingga Kerajaan Allah dialami mulai di dunia ini. Sadarkah kita akan misi ini? Beranikah kita untuk melaksanakan misi ini?
Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin
Lampu malam – Mu-Sa-Fir