Oleh RD. Antonius Budi Wihandono

Jumat , 25 Februari 2022 pukul 09.00 WITA dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Emaus oleh RD. Antonius Budi W, biasa dipanggil Romo Wibong, pastor di Wilayah Pelayanan Mandam Paroki St. Vinsensius a Paulo Batulicin. Pondok Emaus terletak di bagian luar Gua Maria Manikam Damai (Mandam).

Mengapa diberi nama Pondok Emaus

Bangunan seluas 16m×16m tersebut diberi nama Pondok Emaus karena terinspirasi pengalaman murid-murid Tuhan Yesus yang “menemukan kembali” Tuhan dalam pengalaman hidup mereka.

Tujuan Pembangunan Pondok Emaus

1. Para peziarah , umat Katolik yang berziarah ke Gua Maria Mandam dapat “menemukan Tuhan” dalam peziarahan hidup mereka. Di tengah berbagai macam kesulitan dan tantangan hidup, tetap percaya bahwa Rahmat Tuhan Cukup Bagimu (RTCB). Gusti Mesthi Paring Dalan (GMPD).

2. Bagi yang non Katolik: Pondok Emaus dipersembahkan juga sebagai tempat umum bagi masyarakat yg non Katolik, baik yang Kaharingan, muslim, Hindu, Budha, juga pemerintah desa , semua dapat menggunakan Pondok Emaus untuk kegiatan-kegiatan yang membangun persaudaraan sejati di dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.

3. Pondok Emaus dapat menjadi Forum Silaturahmi (Forsita) bagi tokoh-tokoh masyarakat, adat dan agama dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis.

4. Saat ada peziarah, Pondok Emaus dapat dipakai oleh umat menjual barang-barang rohani, kerajinan tangan, hasil hutan (madu) atau pun hasil bumi di Mandam.

Pondok Emaus juga akan dilengkapi dengan bangunan yang dapat dipakai untuk kegiatan memasak Ibu-ibu untuk menyediakan konsumsi pagi para peziarah.

Tuhan, semua kami serahkan kepadaMu demi kemuliaanMu dan demi keselamatan hidup kami semua. RTCB.GMPD.

Baca Juga:  Paroki Banjarbaru Merayakan Minggu Misi dengan Pelantikan Prodiakon