Oleh RP. Jufri Kano, CICM

Hari ini kita berada di penghujung tahun 2021. Sebelum tahun ini berakhir, mari kita lihat kembali catatan dan pelajaran apa saja yang sudah kita dapatkan sepanjang tahun ini. Dan, yang lebih penting lagi, bagaimana Tuhan ikut serta dalam setiap peristiwa hidup kita sepanjang tahun ini.

Ternyata kita tidak sehebat seperti yang kita duga. Masih ada hal yang harus kita perbaiki, sebagai PR di tahun yang baru nanti. Juga, kita tidak seburuk seperti yang kita pikirkan selama ini. Sebab, masih ada banyak hal yang patut kita banggakan. Di atas semua itu, kita sadar bahwa sepanjang tahun ini ada sederet peristiwa di luar kendali kita. Kita merasa seperti ada tangan tersembunyi, invisible hand, yang ikut mempengaruhi hidup kita selama ini. Dan, tangan itu adalah tangan Tuhan sendiri. Tanpa kita sadari ternyata selama ini Tuhan menyertai kita.

Syukur diwujudkan dalam kegembiraan bersama.

Karena itu, perayaan Malam Tahun Baru ini sejatinya adalah perayaan syukur. Kita bersyukur kepada Tuhan untuk semua karunia yang sudah Ia berikan kepada kita selama tahun 2021. Kita tidak tahu apa jadinya hidup kita jika selama ini kita tidak didampingi oleh Tuhan. Maka, tak ada kata ataupun barang berharga yang bisa kita persembahkan kepada Tuhan selain ungkapan syukur. Syukur dan syukur.

 

Lembaran hidup kita untuk tahun 2021 berakhir hari ini, tapi Tuhan tidak mengakhiri berkat-Nya sampai di sini. Ada banyak berkat lain yang sudah Tuhan sediakan bagi kita di waktu mendatang. Maka, yang berlalu biarlah berlalu, kita sambut berkat baru di tahun yang baru.

Hari ini kita mendengar Tuhan berpesan kepada Harun melalui Musa. TUHAN berfirman: Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya, katakanlah kepada mereka:  “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera” (Bil. 6:22-26).

Kiranya Allah memelihara pertumbuhan tunas-tunas muda Gereja

Pesan yang sama ditujukan kepada kita. TUHAN memberkati kita dan melindungi kita, dulu, sekarang maupun nanti. Sebagaimana Dia menemani kita sepanjang tahun 2021, demikian pula Dia akan tetap menyertai dan memberkati kita di tahun mendatang. Ini semua dilakukan-Nya sebab Ia adalah Bapa kita, dan kita adalah anak-anak-Nya. Kita tidak menyebut Tuhan sebagai om, paman, abang, kakek, dan sebagainya, tapi ‘Bapa’. Kita menyapa Dia sebagai Bapa kita. Om bisa melupakan ponakannya, abang bisa meninggalkan adiknya, tapi Bapa yang baik tidak akan melupakan anaknya. Tuhan yang adalah Bapa kita tidak akan meninggalkan kita, anak-anak-Nya. Kita percaya Ia sudah menyediakan yang terbaik untuk kita di tahun mendatang. Selamat menyongsong tahun baru 2022. Tuhan Yesus memberkati.

Baca Juga:  Yesus yang Utama dalam Segala Sesuatu