Selasa, 01 Maret 2022
PEKAN BIASA VIII

1Ptr. 1:10-16
Mrk. 10:28-31

Saudara/i yang terkasih…
Ada pepatah yang mengatakan : “Biar lambat asal selamat”. Pepatah ini mau mengajak kita sebagai manusia untuk selalu berhati-hati dalam aktivitas apapun yang kita lakukan teristimewa dalam perjalanan hidup.
Ada juga pepatah lain : “belum beranak sudah ditimang, belum duduk sudah berlunjur”. Pepatah ini mau menegaskan bahwa jangan terlalu cepat untuk bergembira sebelum maksud dan tujuan tercapai.
Hari ini, Yesus mengajak kita untuk merenungkan dan merefleksikan sabda-Nya: “Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu”. Apa maksud dari Perkataan Yesus ini? Yesus yang adalah Sang Mesias datang pertama-tama untuk orang Yahudi (Israel); mereka adalah bangsa yang lebih dahulu mengenal Yesus namun mereka menolak Dia maka mereka akan menjadi yang terakhir masuk dalam Surga. Sebaliknya, kita sebagai orang Kristiani adalah Israel yang baru yang terakhir mengenal Yesus tetapi menjadi yang terdahulu dalam Kerajaan Surga. Pertanyaannya adalah apakah aku pasti masuk Surga?

Saudara/i yang terkasih…
Untuk masuk ke dalam Surga, kita harus memiliki sikap lepas bebas dan siap untuk menderita.
Pertama : Semangat lepas bebas yang dituntut oleh Yesus adalah semangat lepas bebas yang radikal yakni karena Kristus rela meninggalkan segala sesuatu bahkan keluarga pun ditinggalkan; Kristus harus menjadi yang pertama dan utama dalam hidup.
Kedua : Rela menderita demi Kristus. Seseorang yang meninggalkan Keluarga demi Kristus pasti mengalami penderitaan fisik dan psikis. Penderitaan ini adalah konsekuensi dari iman akan Kristus. Maka marilah kita berusaha untuk menjadi orang yang terdahulu untuk masuk dalam Kerajaan Surga sehingga sukacita kita menjadi penuh. Semoga doa Keluarga Kudus Nazareth membantu kita. Tuhan memberkati kita. Amin

Baca Juga:  Benedictus

(P. A. L. Tereng MSF)
Kijang – Mu-Sa-Fir